Lagi, rindu
menjelma
Memeluk tubuh
yang hampa
Bagaimana bisa
ia masih tetap berkuasa?
Saat pikiran
dan hati ingin menyudahinya,
Sungguh…
Rindu memang
selalu haus,
Dada yang
tandus,
Tak lagi
terurus,
Sial, aku
diberungus sampai mampus.
-R
0 Comments:
Post a Comment