(katakansaja.com) - Kesuksesan yang diperoleh Thomas Alva Edison, si
penemu lampu listrik (yang juga memiliki kekayaan hingga USS 15 Juta dari 1.000
patent lebih) harus dibayar sangat mahal.
Edison dikenal sangat pelit oleh
para pegawainya, la sering mempekerjakan pegawainya dalam jam kerja yang sangat
panjang dan kondisi kerja membahayakan, namun membayar mereka dengan upah seminimal
mungkin. Ini sebabnya ia tidak memperoleh kesetiaan dari para pegawainya.
Hidup Edison sebagian besar
dihabiskan di laboratorium, dan ia hampinr tidak peduli akan keluarganya. Kedua
istrinya semasa hidup menderita depresi, dan anaknya yang tertua Thomas Alva
Edison, Jr adalah seorang alkoholik dan penderita hipokondriak (sejenis penyakit
mental yang menganggap diri sendiri selalu dalam keadaan sakit) - yang pada
akhirnya mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
0 Comments:
Post a Comment