Sejarah Celana Sejuta Umat : Jeans

Sejarah Celana Sejuta Umat : Jeans

 
(katakansaja.com) - Saat demam emas melanda Amerika di tahun 1848. tersebutlah seorang pemuda usia 20 tahun dari New York berniat mengadu nasib. Namanya Levi Strauss.

Di tempat asalnya ia adalah seorang penjual pakaian. Strauss berangkat ke California dengan berbekalkan beberapa potong tekstil untuk dijual selama perjalanan ke Barat.

Karena memang dasarnya berbekal nekat belaka, sesampai di California, Levi Strauss telah menjual semua barang yang dimilikinya, kecuali segulung kanvas. Segulung kanvas? Apa gunanya? Siapa yang mau memakai pakaian dibuat dari kanvas?

Di California, Strauss memperhatikan bahwa para pekerja tambang memiliki celana yang cepat sekali rusak. Untuk itu Strauss mencoba membuat celana kerja dari bahan kanvas dan menjual celana itu kepada para penambang. Celana dari kanvas itu laku keras. Banyak penambang membeli celana kanvas dari Strauss. Karena tidak sepenuhnya suka dengan bahan kanvas, Strauss mulai menggunakan bahan lain yang dipesannya dari Genoa, Italia. Para pemintal di sana menyebut bahan itu "genes". Strauss mengubah namanya menjadi "jeans", dan mulailah ia memproduksi celana jeans pertamanya, yang diberi merk "Levi's".

Hanya dalam waktu singkat celana ini menjadi "pakaian resmi" para penambang dan koboi, dan akhirnya dapat kita temui sekarang sebagai "pakaian kebangsaan" banyak orang.
Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: