(katakansaja.com) - Memang
menyakitkan ketika kita mencintai seseorang, namun ia tak membalasnya, tetapi
yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai seseorang dan kita tidak
pernah dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita padanya.
Sebuah
hal yang menyedihkan dalam hidup ketika kita bertemu dengan seseorang, yang
sangat berarti bagi kita, hanya untuk mengetahui bahwa pada akhirnya seseorang
tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama kita, sehingga kita harus dengan berat
hati membiarkannya pergi dan berlalu.
Teman
terbaik adalah teman dimana ketika kita duduk bersama disebuah ayunan, tanpa
ada ucapan sekatapun, dan ketika harus berpisah dengannnya, terasa seolah hal
tersebut merupakan percakapan paling menyenangkan yang pernah dilakukan
bersama.
Adalah
benar bahwa kita takkan pernah tahu apa yang telah kita dapatkan hingga kita
kehilangannya. Tetapi adalah benar juga, ketika kita tidak tahu apa yang telah
hilang hingga hal tersebut menghampiri kita.
Impikan
saja apa yang ingin kita impikan, pergi saja kemanapun kita ingin pergi,
jadilah sebagai sosok yang kita inginkan, karena kita hanya memiliki satu buah
kehidupan dan satu buah kesempatan untuk dapat melakukan semua hal yang kita
inginkan.
Letakkan
diri kita sebagai layaknya orang lain, jika kita merasa hal yang kita lakukan
akan menyakiti diri kita, hal tersebut mungkin akan menyakiti yang lain pula.
Kata-kata
yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulut perselisihan, perkataan
yang kejam dapat menghancur-kan kehidupan, sebuah kata yang tak tepat mungkin
juga mampu menambah beban batin seseorang, dan sebuah kata yang penuh cinta
kasih mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan berkah.
Orang
yang paling bahagia adalah orang yang tidak merasa selalu membutuhkan semua hal
terbaik, mereka hanya berfikir bagaimana mencipta semua hal menjadi terbaik
bagi mereka, yang berlalu dalam hidupnya.
Cinta
dimulai dengan sebuah senyum, kemudian tumbuh dengan sebuah kecupan, dan
berakhir dengan air mata. Ketika kita dilahirkan, kita menangis begitu
kerasnya, sementara orang-orang disekeliling kita tersenyum bahagia. Ketika
kita menanggalkan hidup maka. kita adalah pihak yang tersenyum begitu bahagia sementara
orang disekeliling kita menangis.
0 Comments:
Post a Comment