(katakansaja.com)
- Seekor belalang telah lama terkurung
dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya
tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di
perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun dia keheranan mengapa
belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.
Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya,
"Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak
jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh?".
Belalang itu pun menjawabnya dengan pertanyaan,
"Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup di
alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan". Saat itu si
belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya
tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.
Renungan:
Kadang-kadang kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah
juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan,
trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman atau pendapat
tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua
kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka
voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah Anda separah itu? Bahkan
lebih buruk lagi, kita lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai
diri sendiri.
Tidakkah Anda pernah mempertanyakan kepada nurani bahwa
Anda bisa "melompat lebih tinggi dan lebih jauh" kalau Anda mau
menyingkirkan "kotak" itu? Tidakkah Anda ingin membebaskan diri agar
Anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap diluar batas kemampuan
Anda?
Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan
untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami.
Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang Anda ingin capai.
Sakit memang, lelah memang, tapi bila Anda sudah sampai di puncak, semua
pengorbanan itu pasti akan terbayar.
Kehidupan Anda akan lebih baik kalau hidup dengan cara
hidup pilihan Anda. Bukan cara hidup seperti yang mereka pilihkan untuk Anda.
0 Comments:
Post a Comment